Selasa, 18 Desember 2012

13 renungan cinta



13 Renungan Cinta

1 Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
2 Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi seperti yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.
3 Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
4 Orang-orang yang berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
5 Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah (tidak tepat) sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.
6 Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
7 Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum, jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.
8 Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba
9 Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi akan lebih menyakitkan bila mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.
10 Jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
11 Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
12 Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi? jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
13 Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

*_*Santos Dumay

Sabtu, 21 Juli 2012

Syariat Puasa Ramadhan


Syariat Puasa Ramadhan
Sebelum mewajibkan puasa Ramadhan bagi kaum Muslimin tahun ke-2 hijriyah, Allah SWT telah mensyariatkan puasa kepada para nabi terdahulu.

Menurut Ibnu Jarir Al-Thabari, syariat puasa pertama diterima oleh Nabi Nuh AS setelah beliau dan kaumnya diselamatkan oleh Allah SWT dari banjir bandang. Nabi Daud AS melanjutkan tradisi puasa dengan cara sehari puasa dan sehari berbuka.

Dalam pernyataannya Dawud AS berkata, “Adapun hari yang aku berpuasa di dalamnya adalah untuk mengingat kaum fakir, sedangkan hari yang aku berbuka untuk mensyukuri nikmat yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT.”

Pernyataan Dawud AS tersebut ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya, “Sebaik-baiknya puasa adalah puasa Daud, yaitu sehari berpuasa dan sehari berbuka.” (HR. Muslim).

Nabi Musa AS kemudian mewarisi tradisi berpuasa. Menurut para ahli tafsir, Musa dan kaum Yahudi telah melaksanakan puasa selama 40 hari (QS. Al Baqarah: 40). Salah satunya jatuh pada tanggal 10 bulan Muharram yang dimaksudkan sebagai ungkapan syukur atas kemenangan yang diberikan oleh Allah SWT dari kejaran Firaun.

Puasa 10 Muharram ini dikerjakan oleh kaum Yahudi Madinah dan Rasul SAW menegaskan umat Islam lebih berhak berpuasa 10 Muharram dari pada kaum Yahudi karena hubungan keagamaan memiliki kaitan yang lebih erat dibandingkan dengan hubungan kesukuan.

Untuk membedakannya, Rasul SAW kemudian mensyariatkan puasa sunah tanggal 9 dan 10 Muharram, selain untuk membedakan puasa kaum Yahudi, juga ungkapan simbolik kemenangan kebenaran atas kebatilan.

Ibunda Nabi Isa AS juga melakukan puasa yang berbeda dengan para pendahulunya, yaitu dengan tidak berbicara kepada siapa pun. Allah SWT berfirman, “Maka jika kamu melihat seorang manusia, katakanlah: ‘Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Mahapemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini’.” (QS. Maryam: 26).

Keempat riwayat di atas merupakan sejarah puasa agama samawi yang menjadi rujukan  disyariatkannya puasa dalam Islam. Adapun puasa agama ardhi (agama buatan manusia), kendati sama sekali bukan rujukan namun mereka juga telah melakukan puasa dengan model yang berbeda-beda.

Sebelum puasa Ramadhan diwajibkan, Rasul SAW telah memerintahkan kaum Muslimin puasa Hari Asyura tanggal 9 dan 10 Muharram. Namun begitu perintah puasa Ramadhan tiba, puasa Asyura yang sejatinya ditambah satu hari oleh Rasul SAW menjadi puasa sunah.

Tingginya tingkat kesulitan dalam melaksanakan puasa menjadikan syariat ini turun belakangan setelah perintah haji, shalat dan zakat. Wajar jika kemudian ayat-ayat tentang puasa Ramadhan turun secara berangsung-angsur: Pertama, perintah wajib puasa Ramadhan dengan pilihan. (QS. Al-Baqarah: 183-184).

Kaum Muslimin boleh memilih berpuasa atau tidak berpuasa, namun mereka yang berpuasa lebih utama dan yang tidak berpuasa diharuskan membayar fidyah. Kedua, kewajiban berpuasa secara menyeluruh kepada kaum Muslimin, dengan pengecualian bagi orang-orang yang sakit dan bepergian serta manula yang tidak kuat lagi berpuasa (QS. Al-Baqarah: 185).

Awal mulanya kaum Muslimin berpuasa sekitar 22 jam karena setelah berbuka mereka langsung berpuasa kembali setelah shalat Isya. Namun, setelah sahabat Umar bin Khathab mengungkapkan kejadian mempergauli istrinya pada satu malam Ramadhan kepada Rasul SAW, turunlah QS Al Baqarah: 187 yang menegaskan halalnya hubungan suami-istri di malam Ramadhan dan ketegasan batas waktu puasa yang dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari.

Inilah syariat puasa dalam Islam yang menyempurnakan tradisi puasa seluruh agama samawi yang ada sebelumnya.

Salam Ramadhan, smoga kita dapat memperbaiki diri.

(Republika)

      


Selasa, 03 Juli 2012

Mengugah Orang Lain

Mengugah Orang Lain

Seorg anak kecil duduk diantara anak tangga di sebuah bangunan dgn topi di kakinya.

Dia memegang sebuah papan yg bertuliskan :"aku buta, tolong aku." Saat itu hnya ada beberapa koin saja di dlm topinya.

Seorg pria melintas di depannya. Dia mengambil beberapa koin dalam kantongnya & menaruhnya ke dalam topi anak tsb . Pria itu kemudian mengambil papan pada anak kecil itu, membalikkan papan itu & menulis beberapa kata, lalu menaruhnya kembali & berjalan meninggalkan anak kecil tsb.

Dalam waktu singkat topi itu terisi & semakin penuh. Begitu banyak orang memberikan uang kepada anak kecil yang buta itu. Pada sore harinya pria yang mengganti tulisan dipapan melintas kembali untuk melihat perubahan apa yg terjadi.

Anak kecil itu mengenali suara langkah kakinya & bertanya :
"Apakah kamu yg mengganti tulisan pd papanku pagi hari ini? Apa yg km tulis?"
Pria tsb menjwb,"aku menulis yg sebenarnya. Aku menulis apa yg km tulis hnya dgn cara yg berbeda." Aku menulis,"hari ini adalah hari yang indah, hanya saja aku tidak bisa melihatnya."

Kedua kalimat tsb memberi arti yg sama bhw anak kecil itu tidak bisa melihat (buta).

Kalimat 1 memberitahukan secara lsg bhw anak kecil tsb buta, sedangkan kalimat 2 memberitahukan bahwa mereka sungguh beruntung bhw mereka tidak buta.

Yang bs kt petik dr cerita ini adlh :
» Bersyukurlah atas apa yg km miliki.
» Jadilah kreatif.
» Jadilah innovative.
» Berpikirlah dgn cara yg berbeda & positif.
» Ktika hidup memberi km 100 alasan utk menangis, tunjukkanlah bhw hidup jg memberi km 1000 alasan utk tersenyum.
» Hadapi masa lalumu tanpa kecewa.
» Hadapi masa dpnmu dgn prcya diri. Siapkan masa depan tanpa ketakutan.
» Pertahankan iman & jauhkan rasa takut.

 M. Ummi pada 29 Mei 2012 pukul 17:26m

Senin, 11 Juni 2012

Subhanallah, Inilah Mukjizat Lebah

Subhanallah, Inilah Mukjizat Lebah

''Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.'' (QS. An-Nahl, 16:68)

Tahukah Anda lebah madu membuat tempat penyimpanan madu dengan bentuk heksagonal? Menurut Harun Yahya, heksagonal merupakan sebuah bentuk penyimpanan yang paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain.

Lebah, kata dia, menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit.

''Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat,'' ujar cendekiawan Muslim bernama asli Adnan Oktar ini.

Aspek lain yang mengagumkan adalah cara komunikasi antar-lebah yang sulit untuk dipercaya. Setelah menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya.

Menurut Harun, lebah pemadu memberitahu lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus.
Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.

Lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membangun sarang. Mereka memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di tengah.

Setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Manusia tak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit; akan tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah.
Fenomena ini membuktikan bahwa lebah diberi petunjuk melalui “ilham” dari Allah swt sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.

Sejak jutaan tahun yang lalu lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Satu-satunya alasan mengapa binatang yang melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara berlebihan adalah agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat bagi manusia” tersebut.

Allah menyatakan tugas lebah ini dalam Alquran:

''Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.'' (QS. An-Nahl, 16: 69)

Tahukah Anda tentang manfaat madu sebagai salah satu sumber makanan yang Allah sediakan untuk manusia melalui serangga yang mungil ini?

Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah.

Di samping itu di dalam madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon.

Sebagaimana firman Allah, madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Dalam konferensi tersebut didiskusikan pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu.

Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter asal Rumania mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan madu untuk mengobati pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama sekali.

Para dokter asal Polandia juga mengatakan dalam konferensi tersebut bahwa getah lebah (bee resin) dapat membantu menyembuhkan banyak penyakit seperti bawasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis dan berbagai penyakit lainnya.

Redaktur:
Heri Ruslan 
Sumber: harunyahya.com

Kamis, 31 Mei 2012

Ciuman (kissing)

Ciuman (Kissing)


Sudah bisa kita tepak bahwa ungkapan kasih dan sayang yang paling sederhana adalah menciumnya, karena sejujurnya rasa untuk menyentuh adalah sebuah fitrah rasa ungkapan kasih sayang namun tanpa  di sadarinya mencium yg bukan muhrimya sudah menjerat diri ke dalam perbuatan maksiat.

Terkadang kita menyadarinya dan rasa sesalpun terlintas dalam hati  dan bertaubatpun tlh terucap dan  tidak akan mengulanginya lagi, namun tak kuasa ketika kita sdg berduaan, untuk menahan , melakukan perbuatan yg laknat itu, karena tak kuasa menolak rasa untuk menciumnya,  akhir terulang lagi.


Itulah "nafsu lawwamah", mencela diri setelah maksiyat tetapi mengulanginya lagi, segeralah taubat secara sungguh-sungguh,segeralah nikah , atau puasa sunnah, hindari  berduaan , sibukkan diri dengan aktifitas positif
perbanyak  doa, "Allahumma inny as aluka fi'lal khoirot watarkal mungarat"
Ya Allah hamba mohon kepada-Mu untuk menjadi hamba senang ketaatan dan menjadi kuat menjauhi maksiat", bersahabat dengan orang-orang sholeh dan biasakan duduk di majelis ilmu dan zikir.


Sesunggunya manusia itu tidak luput dari ke maksiatan, tetapi dengan mengingat Allah dengan azabNya, maka kemaksiatan itu dpt kita kalahkan.
Subhanallah raihlah kebahagian dengan ketaatan.


Jumat, 20 April 2012

Kado dari Imam Ali

Kado dari Imam Ali

Mari kita buka lagi bingkisan kado yang datang dari sahabat dan misanan Nabi saw, Imam Ali bin Abi Thalib ra. Sebelum kita buka bingkisanya, saya teringat dengan sebuah hadist Rasulallah saw yang berbunyi “Barangsiapa melepaskan seorang mu’min dari kesusahan hidup di dunia, niscaya Allah akan melepaskan kesulitan dari dirinya di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seorang mu’min yang sulit, niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya”.

Sekarang kita buka bersama sama bingkisan kado Imam Ali bin Abi Thalib ra yang penuh dengan mutiara hikmah yang bisa dijadikan sebagai teladan bagi kehidupan kita sehari hari. Silahkan menyimak:

Di pagi yang cerah, seroang pengemis datang ke rumah Imam Ali bin Abi Thalib. Badannya kurus kering, pakaiannya cumpang camping, dan rambutnya tidak terurus. Ia datang kepada beliau meminta makanan. Imam Ali pada saat itu sedang berdiri di muka pintu. Lalu beliau menyuruh anaknya Hasan, “Ya Hasan, masuklah ke dalam, minta dari ibumu, Fatimah, uang satu dinar yang masih tersisa 6 dinar dari uangku” kata beliau. Sayyidina Hasan langsung masuk kedalam meminta uang dari ibunya sesuai dengan perintah ayahnya.

Tak lama kemudian ia keluar tanpa membawa apa apa. Ia menjelaskan bahwa ibunya tidak memberikanya karena uang yang 6 dinar, katanya, akan digunakan untuk membeli tepung gandum. Dengan sedikit jengkel beliau berkata kepadanya “Tidak akan benar iman seseorang sehingga ia berkeyakinan bahwa apa yang berada di tangan Allah lebih baik dan lebih afdhol dari pada apa yang berada di tangannya”. Kemudian ia menyuruh lagi anaknya Hasan untuk mengambil uang satu dinar dari ibunya, Fatimah. Adapun kali ini Hasan keluar dengan membawa uang satu dinar. Imam Ali mengambil uang itu lalu diserahkan kepada pengemis tadi.

Belum sempat Imam Ali ra masuk ke dalam rumahnya, tiba tiba seseorang datang dengan menuntun seekor unta. Ia menawarkan beliau untanya seharga 140 dirham. Tanpa tawar menawar, Imam Ali ra setuju membelinya. Beliau menjajikannya akan membayar harga untanya di sore hari. Orang itu pun setuju. Lalu imam Ali mengikat unta tadi di depan rumahnya.

Di siang harinya ada seseorang melewati rumah beliau. ia melihat seekor unta diikat di depan rumah. Ia bertanya kepada beliau “Apakah unta ini mau dijual?”. Beliau menjawab “Ya, betul unta itu akan kujual dengan harga 200 dirham. Apakah kau berminat membelinya?”. Orang itu melihat lagi unta tersebut untuk kesekian kalinya. Akhirnya, Ia tertarik untuk membelinya. “Ya, aku berminat membeli unta ini dengan harga 200 dirham”, ujarnya. Orang itu langsung merogoh kantongnya dan membayar kontan harga unta sebesar 200 dirham kepada Imam Ali ra.

Di sore harinya orang yang menjual untanya kepada Imam Ali datang untuk menagih uang penjualanya. Beliau langsung memberikan kepadanya 140 dirham sesuai dengan perjanjian. Untung Imam Ali dari penjualan unta 60 dirham diberikan kepada istrinya, Fatimah ra. Dengan keheranan siti Fatimah menerima uang itu seraya berkata “Dari mana kau dapatkan uang sebanyak ini?”. Imam Ali pun tersenyum, lalu berkata “Ini adalah apa yang telah dijanjikan Allah melalui lisan nabi kita Muhammad saw (Barangsiapa membawa amal baik maka baginya pahala sepuluh kali lipat).” Al an’am 160 

Kisah di atas patut dijadikan bahan renungan. Agar kita memiliki sikap hidup yang selalu memberi perhatian kepada yang miskin, yang lemah dan yang di bawah. Biarpun kita kaya dan memiliki harta berlimpah-limpah, semua itu tak berarti sedikit pun jika tidak memiliki sifat perhatian untuk mengangkat yang di bawah dan menolong yang miskin. Nah, kalau begitu, jadilah kita seseorang yang memiliki jiwa seperti Imam Ali ra dan seperti yang diajarkan Nabi agar tetap memiliki rasa kesederhanaan dan tidak menimbulkan iri dan dengki terhadap kelompok miskin.

Alkisah, ada seorang kaya dari bani Israil yang sedang duduk makan siang bersama-sama istrinya. Di atas meja tersedia segala macam hidangan diantaranya ada ayam panggang. Tiba tiba seorang pengemis datang mengetuk pintu. Istrinya pun berkata kepada suaminya ”Pak! Ada pengemis di depan rumah, kasiahan pak. Apakah kita bersedekah kepadanya dengan sepotong ayam panggang? Sang suami tiba-tiba membentaknya “Jangan! usirlah pengemis itu dari depan rumah.

Dunia pun berputar, hari berganti hari, bulan berubah menajdi tahun. Si kaya yang digenangi dengan segala macam kenikmatan berobah menjadi miskin. Istri kesayanganya ditalaknya. Setelah ditalak sang istri kawin lagi dengan seorang laki laki kaya. Kemudian terulang lagi peristiwa sang istri makan siang bersama-sama suaminya yang baru. Tentu di atas meja terhidang segala macam makanan, dan tidak ketinggalan pula terdapat seporsi ayam panggang.

Tiba tiba seorang pengemis datang mengetuk pintu meminta makanan. Sang suami berkata kepada istrinya dengan penuh rahmah: “Ambilah sepiring nasi dan sepotong ayam panggang sebagai lauknya, berikanlah kepada pengemis itu”. Setelah nasi dan ayam panggang diberikan kepada si pengemis, sang istri pun menangis. Suaminya sangat heran dan bertanya: “kenapa dik kamu menangis? Apakah kamu marah karena aku memberi pengemis itu nasi dan ayam panggang?”. Istrinya menjawab: “ tidak pak, tidak sama sekali,  akan tetapi aku menangis karena ada sesuatu yang sangat ganjil dan ajaib”. Sang suami jadi penasaran ingin tahu apa yang ganjil dan ajaib itu. Ia pun bertanya: “Bu, apa gerangan yang ganjil dan ajaib itu? ”. Istrinya menjawab: “Apakah kamu tahu siapa pengemis yang datang di depan pintu tadi? Sesungguhnya ia adalah suamiku yang pertama”. Mendengar ulasan sang istri, sang Suami segra berkata kepada istrinya “Apakan kamu tahu siapa aku sebenarnya? Sesungguhnya aku adalah pengemis pertama yang datang dulu ke rumahmu”.

Subhanallah, Itulah dunia. Kalau kita tidur, Allah tidak tidur. Kalau kita lupa Allah tidak akan lupa Dunia itu berputar, sesaat ia berada diatas dan sesaat lagi berada di bawah. Kalau kita sedang  berada di atas jangalah angkuh, bangga dan lupa kepada yang di bawah, sebaliknya kalau kita berada di bawah jangalah gelisah atau putus asa. Sesungghunya di langit itu ada kerajaan yang Maha Besar, tertulis di depan pintu gerbangya:  “Dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan Kami” almu’minun Maka,
Cintailah yang di bumi agar yang di langit mencitaimu.
 http://hasanalsaggaf.wordpress.com

Jumat, 06 April 2012

Hati Tidak Pernah Berdusta

     Hati Tidak Pernah Berdusta

"...Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, melainkan yang buta ialah hati yang terdapat di dada.” (QS al-Hajj:46).

Hati tidak pernah menipu diri, apalagi menipu orang lain. Hati yang fitri, yang bersih dari anasir-anasir kepentingan materi, nafsu, dan godaan inderawi. Hati yang selalu membimbing kata sejalan tindakan, sumpah, dan kenyataan. Hati yang takut berdusta di hadapan siapa pun karena yakin betul Tuhan Mahamengawasi. Hati yang tidak memproduksi kata-kata indah yang jauh panggang dari api. Itulah hati yang bersih, al-qalb al-salim.

tidak seorangpun yang mengingkari kejujuran hati, karena dialah yang paling tau semua gerak yang ada pada diri manusia, Kejujuran identik dengan hati maka tatkala orang bersumpah  dengan penuh percaya diri, sungguh siapa pun tak akan tahu persis apakah ia sedang jujur atau berdusta. Hanya dia dan Tuhan yang tahu. Orang lain sebatas me nafsir dan menerka. Hak dan batil secara hakiki pasti berbeda, tetapi di tangan manusia keduanya sering kali menjadi sumir, gelap, dan serbarumit.


Kejujuran adalah pangkal semua perbuatan baik manusia. Tidak ada perbuatan dan ucapan baik kecuali kejujuran.

Oleh sebab itu, Allah menyuruh orang-orang mukmin agar selalu berkata benar dan berlaku jujur. Ini diperintah oleh Allah melalui firman-Nya : 
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang jujur dan benar. (al-Ahzab: 70)

Rasulullah SAW bersabda:
“Kamu semua wajib bersikap jujur kerana kejujuran akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan akan membawa kepada syurga”. (HR Ahmad, Muslim, at-Tirmizi, Ibnu Hibban)

Kejujuranlah yang menjadikan Ka’b bin Malik mendapat keampunan langsung dari langit sebagaimana Allah jelaskan dalam surah at-Taubah. Kejujuranlah yang menyelamatkan bahtera kebahagiaan keluarga dan kejujuran pulalah yang menyelamatkan seorang Muslim daripada siksa api neraka di kemudian hari.

Subhanallah betapa agungnya Allah menciptakan manusia yang begitu sempurna lihatlah, tubuh ini laksana kerajaan. Tangan, kaki, dan segenap anggota tubuh laksana pekerja ahli. Syahwat  bagaikan pemungut pajak. Amarah ibarat polisi. Hati nurani adalah raja yang menguasai singgasana. Akal itu perdana menterinya. Syahwat senantiasa menarik segala sesuatu pada kepentingan dirinya. Sedangkan, amarah berwatak keras dan kasar, yang suka menghukum dan menghancurkan.( Imam Al-Ghazali,MutiaraHikmah)

Hati adalah sang raja yang harus mengendalikan syahwat, amarah, juga mengendalikan akal. Hati harus  dapat menjaga keseimbangan semua kekuatan yang dimiliki manusia. Tetapi hanya sedikit orang yang dapat memanag dirinya dan tidak sedikit orang yang di kuasai oleh rezim nafsu serbaduniawi. Itulah hati yang terkunci.

"Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga.

 

Jumat, 30 Maret 2012

Bijaklah Pada Diri Sendiri

 Bijaklah Pada Diri Sendiri


Banyak hal yang menyenangkan tetapi tidak baik buat kita. sebaliknya banyak yang tidak kita senangi namun sangat bermanfaat buat kita

Berbahagialah mereka yang sedih tetapi tawakal karena mendapat penghiburan

Hidup memang derita, mari kita cari sebabnuya, dan yakinlah bahwa ada jalan keluar menghilangkan duka yaitu jalan tenggah.

Sedih adalah perasaan kecewa karena harapan tidak sesuai  dengan kenyataan.Mungkin nilai yang  pahami tidak sesuai, megiris rasa keadilanku, atau aku merasakan keadaan yang membuatku tidak berharga atau aku merasa kehilangan dan masih banyak hal yang membuat ku sedih.

Namun aku tidak mau berlama-lama dalam kesedihan, dan bahwsanya, kepedihan itu tidak terjadi satu kali, jangn mengulangnya dalam pikiran dan perasaan karena kepedihan itu mengganda dan melemaskan saja.
Sedih sudah pasti melemahkan kita, maka janganlah berlama-lama dalam kesedihan, bijaklah dalam diri sendri, cintailah diri sendiri, dan sayangilah hati sendiri, janganlah membuat diri menderita dengan kesedihan.

Sikapi sedih itu  dengan mencari kesenangan sebentar, dan akhirnya aku temukan jawaban dan aku akan berterimakasih pada suasana hati yang membuatku semakin penuh syukur atas peristiwa rasa yang boleh membawa aku pada tahap lebih bijak.

Aku yakin, bahwa Allah memberikan pelajaran kepada mahkluknya melalui kejala semesta alam, bahwa setiap yang di ciptakan berpasangan seperti malam dan siang, maka setiap kesedihan pasti ada kebahagian, setiap pertemuan pasti ada perpisahan ,Allah  menurunkan penyakit sekaligus obatnya, di mana ada racun di sana ada penawarnya, kesedihan pasti akan berakhir sebagaimana kebahagianpun akan batasnya. dn setelah ada kesulitan ada kemudahan.



Misteri Kalender Maya dan Ramalan Kiamat 2012


   Misteri Kalender Maya dan Ramalan Kiamat 2012

Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub!

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.

ARAH RAMALAN ITU

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen, Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah.. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampui sistim pengetahuan kita.


http://www.indospiritual.com/



Senin, 19 Maret 2012

 
 Utamakan Kelembutan

Maraknya aksi kekerasan belakangan ini mengundang keprihatinan kita bersama. Hampir tiap hari kita disuguhi berbagai kabar tindak kekerasan, baik itu berbentuk penyerangan, pengeroyokan, tawuran, maupun tindakan anarkistis lainnya.

Pelakunya pun cukup beragam dilihat dari usia dan jabatannya. Publik bertanya, ada apa dengan karakter masyarakat kita ini. Bukankah dulu kita berbangga karena dikenal bangsa lain sebagai bangsa yang santun, lembut, dan ramah? Lantas, ke mana semua sifat mulia itu sekarang ini?

Alquran sebagai pedoman hidup kita mengajarkan bagaimana menghadapi persoalan. “Maka, disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” [QS Ali Imran: 159].

Lewat ayat ini Allah mengingatkan kita agar mengedepankan sikap lemah lembut dan menjauhi kekasaran atau kekerasan seperti tecermin dari sikap yang dimiliki Rasulullah SAW. Kita juga diajarkan untuk suka memaafkan kesalahan orang lain sekaligus memintakan ampun atas dosa dan kesalahannya.

Dan, jangan lupa untuk mengedepankan sikap musyawarah, diskusi, dan dialog dengan santun menghadapi berbagai persoalan, bukan demonstrasi anarkistis, teror, dan menebar ancaman. Selanjutnya, kita diminta bertawakal setelah membulatkan tekad karena Allah menyukai orang-orang yang bertawakal.

Kita juga perlu meneladani bagaimana Nabi kita membalas perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain. “Dari 'Urwah bin Zubair bahwa Aisyah ra istri Nabi SAW berkata, ‘Sekelompok orang Yahudi datang menemui Rasulullah, mereka lalu berkata, ‘Assaamualaikum (semoga kecelakaan atasmu)’. Aisyah berkata, ‘Saya memahaminya, maka saya menjawab, 'Waalaikum as saam wal laknat (semoga kecelakaan dan laknat tertimpa atas kalian).’”

"Aisyah berkata, ‘Lalu Rasulullah SAW bersabda, ‘Tenanglah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah mencintai sikap lemah lembut pada setiap perkara.’ "Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah! Apakah engkau tidak mendengar apa yang telah mereka katakan?’” "Rasulullah SAW menjawab, ‘Saya telah menjawab, 'Waalaikum (dan semoga atas kalian juga).’" [HR Imam Bukhari]

Perhatikanlah, bagaimana Nabi kita walau didoakan dengan kejelekan dan istrinya Aisyah tidak terima perlakuan itu, beliau tetap menasihati istrinya agar tetap menjaga kelembutan hati, tidak terpancing emosi, serta menghindari kekasaran dan pembalasan yang berlebihan.

Nabi kita juga mengajarkan bagaimana menghadapi kejahilan yang dilakukan seorang Badui yang mengencingi Masjid Nabi, seperti termaktub dalam sahih Bukhari, dari Anas bin Malik bahwa seorang Arab Badui kencing di masjid, lalu orang-orang mendatanginya, maka Rasulullah bersabda, "Biarkanlah." Kemudian, beliau meminta diambilkan air, lalu beliau menyiramnya.

Mari kedepankan sikap lemah lembut, ramah, santun, dan sabar dalam menyelesaikan setiap permasalahan, bukan dengan kekerasan dan pemaksaan

Aku dan Tuhanku

 

Aku dan Tuhanku
Aku percaya bahwa Allah adalah sang pencipta alam semesta
Aku percaya Firman Allah adalah pedoman hidupku
Aku percaya Allah adalah tempatku bergantung
Aku percaya Allah adalah tempat aku meminta pertolongan
Aku percaya Allah adalah tempat aku memohon kekuatan
Aku percaya Allah adalah yang menentukan hidupku
Aku percaya Allah adalah yang menjaga diriku
Aku percaya Allah adalah yang memberikan hidup dan matiku
Aku percaya Allah adalah yang mengetahui siapa diri ini
Aku percya Allah adalah yang memiliki jiwa ini
Aku percaya Allah adalah yang mengatur segala sesuatu atas diri ini

Aku pecaya Allah adalah yang maha kehendak atas jiwa ini

Aku percaya. orang-orang  yang berada di kelilingiku adalah atas kehendakMu
Dan mereka hanyalah sekedar menjalankan keputusanMu
Agar berbuat dan berperilaku begini begitu
Semua itu ku yakini bagian dari kesempurnaan hidupku
Dan peranku dalam kehidupan

Kamis, 15 Maret 2012

menghindari penyakit lupa dengan metode mnemonik

Seperti yang sering kita dengar melalui pepatah, “manusia tempatnya salah dan lupa…”. Lupa adalah manusiawi. Namun, bukan berarti hal tersebut harus terus dibiarkan dan tidak melakukan sesuatu untuk meminimalkan masalah ‘lupa’ tersebut.
Oleh karena itu, segera atasi penyakit lupa ini dengan perangkat mnemonik atau teknik meningkatkan memori.

Menghindari penyakit lupa dengan metode mnemonik

Seperti dikutip dari Shine, mnemonic merupakan metode melatih ingatan berdasar informasi dari semua indra. Mulai dari sentuhan, penglihatan, penciuman, pendengaran, dan rasa untuk membentuk kenangan.
menghindari penyakit lupa
Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana sebuah aroma tertentu dapat mengingatkan Anda dengan seseorang atau sesuatu dari masa lalu Anda? Itu karena informasi dari hidung Anda diproses sebagian oleh sistem limbik, bagian otak yang terlibat dalam memori dan emosi.
Semakin banyak indera yang terlibat saat Anda mengalami peristiwa, semakin besar kemungkinan Anda akan mengingatnya. Tak hanya itu semakin gila atau semakin konyol peristiwa yang pernah Anda alami, akan lebih mudah pula Anda untuk mengingatnya.
Strategi mnemonic atau menghapal menggunakan bantuan memori untuk mengingat informasi dengan membuat rumusan atau ungkapan, atau menghubungkan kata, ide, dan khayalan.

Tipe-tipe teknik meningkatkan memori

Metode Loci
Menyusun citra suatu benda yang akan diingat. alu membayangkannya dan menyimpan dalam lokasi yang dikenali. Kata ‘loci’ sendiri adalah jamak dari kata ‘locus’, yang artinya tempat.
Dalam hal ini, nama-nama kota, jalan, gedung terkenal, dapat dipakai menempatkan kata dan istilah yang kurang lebih relevan dalam arti memiliki kemiripan ciri di keadaan. Contoh: nama ibukota Amerika Serikat untuk mengingat nama presiden pertama negara itu, yakni George Washington, atau gedung bundar untuk mengingat nama Jaksa Agung Indonesia.
Rima
Sajak yang dibuat sedemikian rupa yang isinya terdiri atas kata dan istilah yang harus diingat. Sajak ini akan lebih baik pengaruhnya apabila diberi not-not sehingga dapat dinyanyikan. Nyanyian anak-anak TK yang berisi pesan-pesan moral dapat diambil sebagai contoh penyusunan mnemonik. Atau ‘mejikuhibiniu’ untuk mengingat warna-warna pelangi. 
Akronim
Terdiri atas huruf-huruf awal nama atau istilah yang harus diingat. Contoh, jika  seorang siswa hendak mempermudah mengingat nama Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, dan Nabi Musa, dapat menyingkatnya dengan ANIM. Pembuatan singkatan-singkatan seyogyanya dilakukan sedemi­kian rupa sehingga menarik dan memiliki kesan tersendiri.
Metode kata kunci (key word system)
Sistem kata kunci biasanya direkayasa secara khusus untuk mempelajari kata dan istilah asing, dan konon cukup efektif untuk pengajaran bahasa asing, Inggris misalnya.
Sistem ini berbentuk daftar kata yang terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut: 1) kata-kata asing; 2) kata-kata kunci, yakni kata-kata bahasa lokal yang paling kurang suku pertamanya  memiliki suara/lafal yang mirip dengan kata yang dipelajari; 3) arti-arti kata asing tersebut.
Sistem Kata Pasak (peg word system)
Sejenis teknik mnemonic yang menggunakan komponen-komponen yang sebelumnya telah dikuasai sebagai pasak (paku) pengait memori baru. Kata komponen pasak ini dibentuk berpasangan seperti merah-saga, panas-api.
Kata-kata tersebut berguna untuk mengingat kata dan istilah yang memiliki watak yang sama seperti: darah, lipstik; pasangan langit dan bumi; neraka, dan kata/istilah lain yang memiliki kesamaan watak (warna, rasa, dan seterusnya).

Sabtu, 10 Maret 2012

Utamakan Kelembutan

 
 Utamakan Kelembutan
Maraknya aksi kekerasan belakangan ini mengundang keprihatinan kita bersama. Hampir tiap hari kita disuguhi berbagai kabar tindak kekerasan, baik itu berbentuk penyerangan, pengeroyokan, tawuran, maupun tindakan anarkistis lainnya.

Pelakunya pun cukup beragam dilihat dari usia dan jabatannya. Publik bertanya, ada apa dengan karakter masyarakat kita ini. Bukankah dulu kita berbangga karena dikenal bangsa lain sebagai bangsa yang santun, lembut, dan ramah? Lantas, ke mana semua sifat mulia itu sekarang ini?

Alquran sebagai pedoman hidup kita mengajarkan bagaimana menghadapi persoalan. “Maka, disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” [QS Ali Imran: 159].

Lewat ayat ini Allah mengingatkan kita agar mengedepankan sikap lemah lembut dan menjauhi kekasaran atau kekerasan seperti tecermin dari sikap yang dimiliki Rasulullah SAW. Kita juga diajarkan untuk suka memaafkan kesalahan orang lain sekaligus memintakan ampun atas dosa dan kesalahannya.

Dan, jangan lupa untuk mengedepankan sikap musyawarah, diskusi, dan dialog dengan santun menghadapi berbagai persoalan, bukan demonstrasi anarkistis, teror, dan menebar ancaman. Selanjutnya, kita diminta bertawakal setelah membulatkan tekad karena Allah menyukai orang-orang yang bertawakal.

Kita juga perlu meneladani bagaimana Nabi kita membalas perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain. “Dari 'Urwah bin Zubair bahwa Aisyah ra istri Nabi SAW berkata, ‘Sekelompok orang Yahudi datang menemui Rasulullah, mereka lalu berkata, ‘Assaamualaikum (semoga kecelakaan atasmu)’. Aisyah berkata, ‘Saya memahaminya, maka saya menjawab, 'Waalaikum as saam wal laknat (semoga kecelakaan dan laknat tertimpa atas kalian).’”

"Aisyah berkata, ‘Lalu Rasulullah SAW bersabda, ‘Tenanglah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah mencintai sikap lemah lembut pada setiap perkara.’ "Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah! Apakah engkau tidak mendengar apa yang telah mereka katakan?’” "Rasulullah SAW menjawab, ‘Saya telah menjawab, 'Waalaikum (dan semoga atas kalian juga).’" [HR Imam Bukhari]

Perhatikanlah, bagaimana Nabi kita walau didoakan dengan kejelekan dan istrinya Aisyah tidak terima perlakuan itu, beliau tetap menasihati istrinya agar tetap menjaga kelembutan hati, tidak terpancing emosi, serta menghindari kekasaran dan pembalasan yang berlebihan.

Nabi kita juga mengajarkan bagaimana menghadapi kejahilan yang dilakukan seorang Badui yang mengencingi Masjid Nabi, seperti termaktub dalam sahih Bukhari, dari Anas bin Malik bahwa seorang Arab Badui kencing di masjid, lalu orang-orang mendatanginya, maka Rasulullah bersabda, "Biarkanlah." Kemudian, beliau meminta diambilkan air, lalu beliau menyiramnya.

Mari kedepankan sikap lemah lembut, ramah, santun, dan sabar dalam menyelesaikan setiap permasalahan, bukan dengan kekerasan dan pemaksaan.

Nara sumber REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh Ali Trigiyatno

Sabtu, 03 Maret 2012

Cara Baru Deteksi Diabetes


Dikembangkan, Cek Diabetes Lewat Air Mata
Penyandang diabetes harus melakukan pemeriksaan gula darah lebih dari 5 kali dalam sehari karena kadar gula darah memang berubah-ubah. Namun saat ini metode pemeriksaan yang tersedia hanyalah lewat pengambilan contoh darah lewat jarum suntik.

Karena tidak semua orang merasa nyaman dengan jarum suntik, para ilmuwan pun berusaha menciptakan alternatif pemeriksaan gula darah tanpa rasa nyeri. Yang terbaru adalah melalui pemeriksaan air mata yang diciptakan oleh ilmuwan dari Universitas Michigan, AS.

Dalam percobaan yang dilakukan kepada kelinci, terbukti bahwa kadar glukosa yang diketahui dari air mata berkorelasi dengan kadar glukosa dalam darah. Para peneliti itu mengatakan hasil riset ini membuka peluang pada diciptakannya alat deteksi gula darah alternatif.

Sebelum ini juga sudah diciptakan alat deteksi glukosa lewat kulit atau telinga. Jeffrey LaBelle dari Arizona State University bersama dengan peneliti dari Mayo Clinic juga pernah menciptakan teknologi monitor gula darah lewat air mata.

Dengan alat monitor itu sensor disentuhkan ke bagian putih mata selama lima detik untuk mengukur kadar glukosa. menurut LaBelle, ide pengukuran ini sudah ada sejak tahun 1937. Namun kesulitannya adalah menciptakan alat sensor yang sensitif pada contoh cairan yang sangat sedikit.

“Kadar glukosa di air mata biasanya 30-50 kali lebih rendah daripada yang ada di darah. Selain itu volume cairan air mata sangat sedikit,” kata LaBelle. Kekurangan lain adalah jika mata ditekan hasil bacaan glukosa bisa tidak akurat karena ia merespon tekanan.

Selain itu, sebelum metode ini dipakai harus disamakan dulu rasio antara glukosa di air mata dengan yang ada di darah pada masing-masing pasien.

Sumber: Health.Kompas.com – Jum’at, 11 November 2011

Kamis, 23 Februari 2012

Teknologi cangih akidah tetap bersih


Tekhnologi Canggih Akidah Tetap Bersih

Teknologi abad 21 
Teknologi super hebat, manusia melintas tanpa batas
Semua kebutuhan hidup dapat di akses
Tak harus kepasar tuk belanja beras
Dan tak  harus ke perpustakaan hanya untuk membaca perbaris
Subhanallah semua serba mudah dan maha praktis
Inilah puncak kejayaan akal manusia kembali
Di mana sejarah terulang kembali
Pada kaum kebudayaan yang maha tinggi

Namun tanpa kita sadari
Hati  terasa sedih, mengoyak batin ini
Lantaran telah terjadi pergeseran Iman yang mengkhianati hati
Bukan lantaran anak perempuan kami yang di kubur hidup-hidup saat ini
Tapi mereka hidup tanpa kehormatan diri
Kemaluan sudah menjadi ajang pemuas birahi
Yang seharusnya hanya di pertontonkan hanya untuk suami
Kemaksiatan  sudah sangat mudah untuk di dapati
Hanya tinggal `mengklik` sesuai hati
Tanpa mengindahkan larangan Illahi Robby
Disinilah ujian di zaman tekhnology

Lihat pula anak lelaki, harapan bangsa
Mereka tidak lagi belajar untuk menjadi syahid yang pemberani
Tetapi membakar semangat syahwat dengan penuh gambar yang merangsang
Yang di tawarkan beribu rental di pingir-pingir jalan
Yang meracuni syahwat mereka yang menggelora nafsu binatang
Hanya untuk mendapatkan kenikmata sesaat

Ya Allah Ya Robby....
Benarlah sekiranya RasulMu, menjelang wafat beliau masih memikirkan kami
Saat menjelang wafat Beliau berseru UMATKU_UMATKU
Berat di dadamu memikirkan kami
Sehingga Beliau mewasiatkan kepada kami yaitu Al-qur`an dan Sunahmu (hadist)
Barang siapa yang berpegang teguh dengan keduanya niscaya mereka akan selamat
Sungguh beruntunglah mereka yang mau berpeggang teguh dengan keduanya
Niscaya diri akan selamat, walau badai menghantam krisis ahlak di dunia fana, namun kau tetap salamat

Wahai pemuda dan pemudi yang mau dengan satu kepastian hidup yaitu Al-qur`an menurut sunnah rasul
Marilah kita  berselawat, sambil mengingat  kembali kelalaian dan kecerobohan diri
Sambil menyusutkan genangan air mata kepedihan hati karena satu kekhilafan
Agar pintu maaf dri kepada Allah selalu terbuka untuk kami (aamin)



 



Senin, 20 Februari 2012

Doa-doa Mustajab


Doa-doa Mustajab
Doa mustajab adalah  doa yang cepat terkabul,
Di antaranya adalah
1. Do’a Seorang Muslim Untuk Saudaranya Tanpa Dia Ketahui
Diriwayatkan dari Abu Darda’ ra., bahwasanya ia berkata, “Apabila seorang Muslim mendo’akan saudaranya tanpa sepengetahuannya, maka pasti malaikat yang ditugaskan (kepadanya) akan mengucapkan, “Engkaupun akan mendapatkan yang semisalnya”. (HR. Muslim)

2. Do’a Orang Yang Teraniaya

Ketika Rasulullah SAW mengutus Mu’adz ke Yaman, beliau bersabda kepadanya, “Takutlah kalian terhadap do’a orang yang dizhalimi, karena tidak ada hijab antara do,a itu dengan Allah” (HR. Bukhari)

3. Do’a Orang Tua Untuk Anaknya
Doa orang tua yang shloleh kepada anaknya tiada hijab baginya untuk berdoa kepada Allah
Ridho orang tua adalah ridho Allah jua
 
4. Do’a Seorang Musafir
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga do’a mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu do’a orang yang teraniaya, do’a musafir, dan do,a orang tua untuk anaknya” (HR. Tirmidzi, dll. Dinilai hasan oleh al-Albani)

5. Do’a Orang Yang Berpuasa Ketika Berbuka
Doa orang puasa ketika di waktu akan berbuka puasa sangatlah Allah dengar

6. Do’a Pemimpin Yang Adil

Dari Abu Hurairah ra., secara marfu’, “Ada tiga golongan yang do’anya tidak ditolak, orang yang berpuasa hingga berbuka, do’a pemimpin yang adil dan do’a orang yang teraniaya. Allah akan mengangkat do’a mereka ke atas awan, membukakan pintu-pintu langit untuknya, dan berfirman, ‘Demi kemuliaan-Ku, sungguh, Aku akan menolongmu walaupun dengan selang waktu’” (HR. Tirmidzi, dll. Dinilai hasan oleh al-Albani) 

7. Doa Anak Shaleh
Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., “Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang mendo’akan orang tuanya” (HR. Muslim)

8. Do’a Orang Yang Berada Dalam Keadaan Darurat
Allah SWT berfirman: “Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya)”. (QS. An-Naml 27: 62)

9. Do’a Orang Yang Tidur Dalam Keadaan Suci Dan Berdzikir

Dari Mu’adz bin Jabal, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Apabila seorang muslim tidur dalam keadaan berdzikir dan suci, lalu terbangun di malam hari, kemudian berdo’a kepada Allah SWT meminta kebaikan dunia dan akhirat, maka pasti Allah akan memberikan kepadanya”. (HR. Abu Dawud dan Ahmad, dinyatakan Shahih oleh al-Albani)

10. Berdo’a Dengan Menggunakan Do’a Dzun Nun (Do’a Nabi Yunus alaihissalam)

Dari Sa’ad bin Abi Waqash ra., ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Do’a Dzun Nun (Nabi Yunus alaihissalam) ketika berada di dalam perut ikan: ‘Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu min Azh-zhaalimiin’. Jika seorang berdo’a dengannya memohon sesuatu, niscaya Allah akan mengabulkannya’” (HR. Tirmidzi dll., dinyatakan shahih oleh al-Albani)

11. Do’a Orang Yang Terbangun Di Malam Hari Dengan Do’a Yang Ma’tsur
Dari Ubadah bin Shamit ra., dari nabi Muhammad SAW, bahwasanya beliau bersabda, “Brangsiapa yang terjaga di malam hari, lalu mengucapkan: ‘Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwaa ‘alaa kulli syai’in qadiir, Alhamdulillaah, wasubhanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah’ (Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah seluruh kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan selalin Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Kemudian mengucapkan: ‘Allahummaghfir lii’ (Ya Allah, ampunilah aku). Atau do’a yang lain, niscaya akan dikabulkan do’anya. Jika ia berwudhu’ dan shalat, maka diterimalah shalatnya” (HR. Bukhari, dll)

12. Do’a Anak Yang Berbakti Kepada Kedua Orang Tuanya
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga, lalu ia bertanya, ‘Dari mana aku memperoleh derajat ini?’. Allah SWT berfirman, ‘Dengan permohonan ampun anakmu untukmu’” (HR. Ahmad, sanadnya dinyatakan shahih olh Ibnu Katsir)

13. Do’a Orang Yang Menunaikan Haji, Umrah Dan Berperang Di Jalan Allah SWT
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra., dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang menunaikan haji, dan orang yang menunaikan umrah adalah utusan-utusan yang menghadap kepada Allah. Mereka dipanggil oleh-Nya, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya, dan mereka pun meminta kepada-Nya, maka Allah akan memberinya” (HR. Ibnu Majah, dinyatakan hasan oleh al-Albani)

14. Do’a Orang Yang Banyak Berdzikir Kepada Allah SWT
Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Ada tiga golongan yang do’anya tidak akan ditolak, yaitu orang yang banyak berdzikir kepada Allah, orang yang teraniaya, dan pemimpin yang adil” (HR. al-Baihqi dan ath-Thabrani, dinyatakan hasan oleh al-Albani)

15. Do’a Orang Yang Dicintai Dan Diridhai Oleh Allah SWT
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT berfirman, ‘Barangsiapa memusuhi kekasih-Ku, maka sungguh Aku menyatakan perang dengannya. Hamba-Ku tidak akan dapat mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku terus mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan nafil, sehingga Aku mencintainya. Maka jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar, penglihatannya yang dengannya ia melihat, tangannya yang dengannya ia memegang dan kakinya yang dengannya ia berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, pasti Aku akan memberinya. Jika ia memohon perlindungan kepada-Ku, pasti Aku akan melindunginya. Aku tidak pernah ragu-ragu dalam sesuatu yang Aku kerjakan seperti keraguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin. Hal itu karena ia tidak suka mati, sedangkan Aku tidak suka keburukan terjadi kepadanya’” (HR. Bukhari)

16. Orang Yang Memperbanyak Berdoa Pada Saat Lapang Dan Bahagia
Dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah SAW bersabda. “Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang”. (HR. Tirmidzi, dan al-Hakim. Dishahihkan oleh Imam Dzahabi dan di hasankan oleh Al-Albani).
Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa makna hadits di atas adalah hendaknya seseorang memperbanyak doa pada saat sehat, kecukupan dan selamat dari cobaan, sebab ciri seorang mukmin adalah selalu dalam keadaan siaga sebelum membidikkan panah. Maka sangat baik jika seorang mukmin selalu berdoa kepada Allah sebelum datang bencana berbeda dengan orang kafir dan zhalim sebagaimana firman Allah SWT.
“Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya ; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu”. (QS. Az-Zumar : 8).
Dan firman Allah SWT:
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya”. (QS. Yunus : 12)

17. Doa Orang Dalam Keadaan Terpaksa.
Allah SWT berfirman. “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu menginga(Nya)”. (QS. An-Naml : 62)
Imam As-Syaukani berkata bahwa ayat diatas menjelaskan betapa manusia sangat membutuhkan Allah dalam segala hal terlebih orang yang dalam keadaan terpaksa yang tidak mempunyai daya dan upaya. Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan orang terpaksa adalah orang-orang yang berdosa dan sebagian yang lain berpendapat bahwa yang dimaksud terpaksa adalah orang-orang yang hidup dalam kekurangan, kesempitan atau sakit, sehingga harus mengadu kepada Allah. Dan huruf lam dalam kalimat Al-Mudhthar untuk menjelaskan jenis bukan istighraq (keseluruhan). Maka boleh jadi ada sebagian orang yang berdoa dalam keadaan terpaksa tidak dikabulkan dikarenakan adanya penghalang yang menghalangi terkabulnya doa tersebut. Jika tidak ada penghalang, maka Allah telah menjamin bahwa doa orang dalam keadaan terpaksa pasti dikabulkan. Yang menjadi alasan doa tersebut dikabulkan karena kondisi terpaksa bisa mendorong seseorang untuk ikhlas berdoa dan tidak meminta kepada selain-Nya.
Itulah kumpulan berbagai waktu doa mustajab, waktu berdoa yang tepat agar cepat terkabul yang  

 minangforum.com.

Sabtu, 18 Februari 2012

Khutbah Perpisahan/Wada` Nabi Muhammad SWA pada 9 Zulhijjah Th 10 , Hijjrah di Arafah


Khutbah Terakhir  Sebelum Rasulullah Wafat
Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak ku katakan, aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu dengarlah dengan teliti  kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang   yang tidak dapat hadir disini pada hari ini.

Wahai manusia sepertimana kamu mengangap bulan ini dan  kota ini sebagai suci, maka anggaplah sebagai jiwa dan  harta setiap orang muslim sebagai amanah suci.

Kembalikan harta yang di amanakan kepada kamu, kepada pemilik yang berhak, janganlah kamu menyakiti siapapun, agar orang lain tidak menyakiti kami lagi, ingatlah bahwa sesungguhnya kamu, akan menemui tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan di atas segala amalan kamu.

Allah telah mengharamkan riba, oleh itu segala urusan yang melibatkan riba di batalkan sekarang.

Waspadalah terhadap syetan demi keselamatan agama kamu, dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara bersar, maka berjaga-jagalah  supaya kamu tidak mengikuti dalam perkara-perkara kecil.

Wahai manusia sebagai mana manusia mempunyai hak atas istri-istri kamu, mereka juga mempunyai hak atas kamu, kiranya mereka menyempurnakan hak mereka keatas kamu maka mereka juga berhak untuk di beri makan dan pakaina dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan lemah lembut terhadap mereka karena sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukan orang yang tidak kamu sukai kedalam rumah kamu dan di larang melakukan zina.

Wahai manusia tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan ada lagi agama baru, oleh itu hai manusia niatilah dengan betul dan pahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, niscaya kamu tidak akan sesat selama-lamanya, itulah Al-qur`an dan Sunnahku.

Hendaklah orang-orang yang mendengarkan ucapanku, menyampaikan pula kepada yang lain semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dariku. Saksikanlah Ya Allah bahwa telah aku sampaikan RisalahMu kepada hamba-hambaMu, seketika turunlah ayat terakhir yaitu Qs. Al-Maidah : 3 `Pada hari ini Aku sempurnakan, kepada kamu agama kamu dan aku sempurnakan nikmatKu kepada kamu dan Aku ridho Islam sebagai agamamu.

Selepas musim haji itu, nabi Muhammad kurang sehat, Beliau wafat di pangkuan Siti Aisyah pada bulan Rabiul Awal.


Jumat, 27 Januari 2012

Sahabat sejati

 Sahabat sejati
Sering kita mendengar kata `sahabat` 
Sahabat adalah orang yang dekat dengan kita
lebih mengerti kita
Dapat menerima kita dalam suka maupun duka

carilah sahabat yang bermanfaat
 Nasehat Rasulallah SAW,” Seseorang itu adalah seperti agama temannya”.  
Jika sahabat kita berbakti kita juga ikut berbakti
Jika sahabat kita taat kepada Allah kita juga ikut taat
JIka sahabat kita baik ia akan mengajak kepada kebaikan
Jika sahabat kita  rajin sholat berjamaah kita akan berada pada shaf berjamaah

 Tetapi, jika kita bergaul dengan orang-orang berakhlak buruk, lambat laun kita akan terpengaruh menjadi buruk
“Siapa yang berteman dengan tukang jual minyak wangi, maka ia akan kebagian harumya, dan siapa yang berteman dengan tukang besi, maka ia akan terkena percikan panas apinya”.

  Sahabat identik dengan yang sahabatnya, maka carilah sahabat yang yang bisa kita ajak untuk saling menuntun dalam kebaikan, saling nasehat menasehati dan tetap dalam kesabaran, dan sahabat yang benar-benar menjadi obat bagimu dan dirimu juga menjadi penawar baginya dan semoga persahabatan itu di ridhoi Allah