Kamis, 23 Februari 2012

Teknologi cangih akidah tetap bersih


Tekhnologi Canggih Akidah Tetap Bersih

Teknologi abad 21 
Teknologi super hebat, manusia melintas tanpa batas
Semua kebutuhan hidup dapat di akses
Tak harus kepasar tuk belanja beras
Dan tak  harus ke perpustakaan hanya untuk membaca perbaris
Subhanallah semua serba mudah dan maha praktis
Inilah puncak kejayaan akal manusia kembali
Di mana sejarah terulang kembali
Pada kaum kebudayaan yang maha tinggi

Namun tanpa kita sadari
Hati  terasa sedih, mengoyak batin ini
Lantaran telah terjadi pergeseran Iman yang mengkhianati hati
Bukan lantaran anak perempuan kami yang di kubur hidup-hidup saat ini
Tapi mereka hidup tanpa kehormatan diri
Kemaluan sudah menjadi ajang pemuas birahi
Yang seharusnya hanya di pertontonkan hanya untuk suami
Kemaksiatan  sudah sangat mudah untuk di dapati
Hanya tinggal `mengklik` sesuai hati
Tanpa mengindahkan larangan Illahi Robby
Disinilah ujian di zaman tekhnology

Lihat pula anak lelaki, harapan bangsa
Mereka tidak lagi belajar untuk menjadi syahid yang pemberani
Tetapi membakar semangat syahwat dengan penuh gambar yang merangsang
Yang di tawarkan beribu rental di pingir-pingir jalan
Yang meracuni syahwat mereka yang menggelora nafsu binatang
Hanya untuk mendapatkan kenikmata sesaat

Ya Allah Ya Robby....
Benarlah sekiranya RasulMu, menjelang wafat beliau masih memikirkan kami
Saat menjelang wafat Beliau berseru UMATKU_UMATKU
Berat di dadamu memikirkan kami
Sehingga Beliau mewasiatkan kepada kami yaitu Al-qur`an dan Sunahmu (hadist)
Barang siapa yang berpegang teguh dengan keduanya niscaya mereka akan selamat
Sungguh beruntunglah mereka yang mau berpeggang teguh dengan keduanya
Niscaya diri akan selamat, walau badai menghantam krisis ahlak di dunia fana, namun kau tetap salamat

Wahai pemuda dan pemudi yang mau dengan satu kepastian hidup yaitu Al-qur`an menurut sunnah rasul
Marilah kita  berselawat, sambil mengingat  kembali kelalaian dan kecerobohan diri
Sambil menyusutkan genangan air mata kepedihan hati karena satu kekhilafan
Agar pintu maaf dri kepada Allah selalu terbuka untuk kami (aamin)



 



Senin, 20 Februari 2012

Doa-doa Mustajab


Doa-doa Mustajab
Doa mustajab adalah  doa yang cepat terkabul,
Di antaranya adalah
1. Do’a Seorang Muslim Untuk Saudaranya Tanpa Dia Ketahui
Diriwayatkan dari Abu Darda’ ra., bahwasanya ia berkata, “Apabila seorang Muslim mendo’akan saudaranya tanpa sepengetahuannya, maka pasti malaikat yang ditugaskan (kepadanya) akan mengucapkan, “Engkaupun akan mendapatkan yang semisalnya”. (HR. Muslim)

2. Do’a Orang Yang Teraniaya

Ketika Rasulullah SAW mengutus Mu’adz ke Yaman, beliau bersabda kepadanya, “Takutlah kalian terhadap do’a orang yang dizhalimi, karena tidak ada hijab antara do,a itu dengan Allah” (HR. Bukhari)

3. Do’a Orang Tua Untuk Anaknya
Doa orang tua yang shloleh kepada anaknya tiada hijab baginya untuk berdoa kepada Allah
Ridho orang tua adalah ridho Allah jua
 
4. Do’a Seorang Musafir
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga do’a mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu do’a orang yang teraniaya, do’a musafir, dan do,a orang tua untuk anaknya” (HR. Tirmidzi, dll. Dinilai hasan oleh al-Albani)

5. Do’a Orang Yang Berpuasa Ketika Berbuka
Doa orang puasa ketika di waktu akan berbuka puasa sangatlah Allah dengar

6. Do’a Pemimpin Yang Adil

Dari Abu Hurairah ra., secara marfu’, “Ada tiga golongan yang do’anya tidak ditolak, orang yang berpuasa hingga berbuka, do’a pemimpin yang adil dan do’a orang yang teraniaya. Allah akan mengangkat do’a mereka ke atas awan, membukakan pintu-pintu langit untuknya, dan berfirman, ‘Demi kemuliaan-Ku, sungguh, Aku akan menolongmu walaupun dengan selang waktu’” (HR. Tirmidzi, dll. Dinilai hasan oleh al-Albani) 

7. Doa Anak Shaleh
Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., “Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang mendo’akan orang tuanya” (HR. Muslim)

8. Do’a Orang Yang Berada Dalam Keadaan Darurat
Allah SWT berfirman: “Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya)”. (QS. An-Naml 27: 62)

9. Do’a Orang Yang Tidur Dalam Keadaan Suci Dan Berdzikir

Dari Mu’adz bin Jabal, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Apabila seorang muslim tidur dalam keadaan berdzikir dan suci, lalu terbangun di malam hari, kemudian berdo’a kepada Allah SWT meminta kebaikan dunia dan akhirat, maka pasti Allah akan memberikan kepadanya”. (HR. Abu Dawud dan Ahmad, dinyatakan Shahih oleh al-Albani)

10. Berdo’a Dengan Menggunakan Do’a Dzun Nun (Do’a Nabi Yunus alaihissalam)

Dari Sa’ad bin Abi Waqash ra., ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Do’a Dzun Nun (Nabi Yunus alaihissalam) ketika berada di dalam perut ikan: ‘Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu min Azh-zhaalimiin’. Jika seorang berdo’a dengannya memohon sesuatu, niscaya Allah akan mengabulkannya’” (HR. Tirmidzi dll., dinyatakan shahih oleh al-Albani)

11. Do’a Orang Yang Terbangun Di Malam Hari Dengan Do’a Yang Ma’tsur
Dari Ubadah bin Shamit ra., dari nabi Muhammad SAW, bahwasanya beliau bersabda, “Brangsiapa yang terjaga di malam hari, lalu mengucapkan: ‘Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwaa ‘alaa kulli syai’in qadiir, Alhamdulillaah, wasubhanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah’ (Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah seluruh kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan selalin Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Kemudian mengucapkan: ‘Allahummaghfir lii’ (Ya Allah, ampunilah aku). Atau do’a yang lain, niscaya akan dikabulkan do’anya. Jika ia berwudhu’ dan shalat, maka diterimalah shalatnya” (HR. Bukhari, dll)

12. Do’a Anak Yang Berbakti Kepada Kedua Orang Tuanya
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga, lalu ia bertanya, ‘Dari mana aku memperoleh derajat ini?’. Allah SWT berfirman, ‘Dengan permohonan ampun anakmu untukmu’” (HR. Ahmad, sanadnya dinyatakan shahih olh Ibnu Katsir)

13. Do’a Orang Yang Menunaikan Haji, Umrah Dan Berperang Di Jalan Allah SWT
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar ra., dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang menunaikan haji, dan orang yang menunaikan umrah adalah utusan-utusan yang menghadap kepada Allah. Mereka dipanggil oleh-Nya, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya, dan mereka pun meminta kepada-Nya, maka Allah akan memberinya” (HR. Ibnu Majah, dinyatakan hasan oleh al-Albani)

14. Do’a Orang Yang Banyak Berdzikir Kepada Allah SWT
Dari Abu Hurairah ra., dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Ada tiga golongan yang do’anya tidak akan ditolak, yaitu orang yang banyak berdzikir kepada Allah, orang yang teraniaya, dan pemimpin yang adil” (HR. al-Baihqi dan ath-Thabrani, dinyatakan hasan oleh al-Albani)

15. Do’a Orang Yang Dicintai Dan Diridhai Oleh Allah SWT
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT berfirman, ‘Barangsiapa memusuhi kekasih-Ku, maka sungguh Aku menyatakan perang dengannya. Hamba-Ku tidak akan dapat mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku terus mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan nafil, sehingga Aku mencintainya. Maka jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar, penglihatannya yang dengannya ia melihat, tangannya yang dengannya ia memegang dan kakinya yang dengannya ia berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, pasti Aku akan memberinya. Jika ia memohon perlindungan kepada-Ku, pasti Aku akan melindunginya. Aku tidak pernah ragu-ragu dalam sesuatu yang Aku kerjakan seperti keraguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin. Hal itu karena ia tidak suka mati, sedangkan Aku tidak suka keburukan terjadi kepadanya’” (HR. Bukhari)

16. Orang Yang Memperbanyak Berdoa Pada Saat Lapang Dan Bahagia
Dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah SAW bersabda. “Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah, maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang”. (HR. Tirmidzi, dan al-Hakim. Dishahihkan oleh Imam Dzahabi dan di hasankan oleh Al-Albani).
Syaikh Al-Mubarak Furi berkata bahwa makna hadits di atas adalah hendaknya seseorang memperbanyak doa pada saat sehat, kecukupan dan selamat dari cobaan, sebab ciri seorang mukmin adalah selalu dalam keadaan siaga sebelum membidikkan panah. Maka sangat baik jika seorang mukmin selalu berdoa kepada Allah sebelum datang bencana berbeda dengan orang kafir dan zhalim sebagaimana firman Allah SWT.
“Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya ; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu”. (QS. Az-Zumar : 8).
Dan firman Allah SWT:
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya”. (QS. Yunus : 12)

17. Doa Orang Dalam Keadaan Terpaksa.
Allah SWT berfirman. “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu menginga(Nya)”. (QS. An-Naml : 62)
Imam As-Syaukani berkata bahwa ayat diatas menjelaskan betapa manusia sangat membutuhkan Allah dalam segala hal terlebih orang yang dalam keadaan terpaksa yang tidak mempunyai daya dan upaya. Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan orang terpaksa adalah orang-orang yang berdosa dan sebagian yang lain berpendapat bahwa yang dimaksud terpaksa adalah orang-orang yang hidup dalam kekurangan, kesempitan atau sakit, sehingga harus mengadu kepada Allah. Dan huruf lam dalam kalimat Al-Mudhthar untuk menjelaskan jenis bukan istighraq (keseluruhan). Maka boleh jadi ada sebagian orang yang berdoa dalam keadaan terpaksa tidak dikabulkan dikarenakan adanya penghalang yang menghalangi terkabulnya doa tersebut. Jika tidak ada penghalang, maka Allah telah menjamin bahwa doa orang dalam keadaan terpaksa pasti dikabulkan. Yang menjadi alasan doa tersebut dikabulkan karena kondisi terpaksa bisa mendorong seseorang untuk ikhlas berdoa dan tidak meminta kepada selain-Nya.
Itulah kumpulan berbagai waktu doa mustajab, waktu berdoa yang tepat agar cepat terkabul yang  

 minangforum.com.

Sabtu, 18 Februari 2012

Khutbah Perpisahan/Wada` Nabi Muhammad SWA pada 9 Zulhijjah Th 10 , Hijjrah di Arafah


Khutbah Terakhir  Sebelum Rasulullah Wafat
Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak ku katakan, aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh itu dengarlah dengan teliti  kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang   yang tidak dapat hadir disini pada hari ini.

Wahai manusia sepertimana kamu mengangap bulan ini dan  kota ini sebagai suci, maka anggaplah sebagai jiwa dan  harta setiap orang muslim sebagai amanah suci.

Kembalikan harta yang di amanakan kepada kamu, kepada pemilik yang berhak, janganlah kamu menyakiti siapapun, agar orang lain tidak menyakiti kami lagi, ingatlah bahwa sesungguhnya kamu, akan menemui tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan di atas segala amalan kamu.

Allah telah mengharamkan riba, oleh itu segala urusan yang melibatkan riba di batalkan sekarang.

Waspadalah terhadap syetan demi keselamatan agama kamu, dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara bersar, maka berjaga-jagalah  supaya kamu tidak mengikuti dalam perkara-perkara kecil.

Wahai manusia sebagai mana manusia mempunyai hak atas istri-istri kamu, mereka juga mempunyai hak atas kamu, kiranya mereka menyempurnakan hak mereka keatas kamu maka mereka juga berhak untuk di beri makan dan pakaina dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan lemah lembut terhadap mereka karena sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukan orang yang tidak kamu sukai kedalam rumah kamu dan di larang melakukan zina.

Wahai manusia tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan ada lagi agama baru, oleh itu hai manusia niatilah dengan betul dan pahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, niscaya kamu tidak akan sesat selama-lamanya, itulah Al-qur`an dan Sunnahku.

Hendaklah orang-orang yang mendengarkan ucapanku, menyampaikan pula kepada yang lain semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dariku. Saksikanlah Ya Allah bahwa telah aku sampaikan RisalahMu kepada hamba-hambaMu, seketika turunlah ayat terakhir yaitu Qs. Al-Maidah : 3 `Pada hari ini Aku sempurnakan, kepada kamu agama kamu dan aku sempurnakan nikmatKu kepada kamu dan Aku ridho Islam sebagai agamamu.

Selepas musim haji itu, nabi Muhammad kurang sehat, Beliau wafat di pangkuan Siti Aisyah pada bulan Rabiul Awal.