Bersedekah dengan Iklas

Bersedekah dengan Iklas

  Seorang anak kecil sekitar berusia lima tahun, dengan langkah yang mantap dan meyakinkan memesan sepiring nasi beserta lauk pauk kepada pedagang nasi padang,. tanpa ragu-ragu dan rasa percaya diri yang tinggi. Sungguh pemandang yang luar biasa, Hati siapa yang takan teriris dan sedih melihat  pemandagan yang mengharukan itu. Seorang anak pengemis melahap makanan dari jerih payahnya sendri. Dengan mata yang berbinar-binar dan senyum puas mendapatkan sepiring nasi dan lauk pauk nasi padang. Di santapnya  nasi itu dengan rakus, tanpa menghiraukan orang di sekeliling yang  memandang kearahnya,.menatap kagum, karena hari ini msih ada juga anak seusia  si pengemis itu mencari makan untuk dirinya sendiri.

Berbeda dengan anak-anak kebanyakan yang ingin sesuatu tinggal meminta kepada kedua orang tuanya, tanpa harus melalui perjuangan yang keras. Memang nasib orang berbeda-beda, maka bersyukurlah teman-teman yang mempunyai nasib baik, tidak seperti anak pengemis itu ,yang meinginkan sesuatu harus berjuang terlebih dahulu.

Berbagilah segala rezeki yang kita miliki kepada mereka yang belum beruntung, karena memberi sebagian rezeki kita kepada orang lain , tidak akan mengurangi harta yang kita miliki bahkan Allah akan menambahkanya..
.Rasululloh SAW bersabda " Bersedakahlah kalian. karena sesunguhnya bersedekah itu dapat menambahkan harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian niscaya Allah menyayangi kalian"
.
Subhanallah betapa pemurahNYA Allah SWT, yang telah melimpahkan rezkiNYA kepada kita. Untuk bersedekah hendaknya janganlah kita menunggu sampai kita kaya terlebih dahulu, walaupun sedikit yang penting iklas. Sedikit apapun yang kita berikan kepada orang yang membutuhkan akan sangat berarti.Sunguh indah hidup dapat berbagi. Jadilah anda sebagai tangan yang di atas , tapi setelah memberi sembunyikanlah tangan kanan anda dari tangan kiri anda, Rasulullah besabda " Rezeki yang kita miliki adalah apa yang kita makan tiga hari kedepan, setelah itu bagilah sezeki itu kepada saudara mu"Dalam Hadis di katakan pula.. 
"Tidaklah beriman seseorang, bila ia dalam keadaan kenyang sementara tetangganya kelaparan." (Al Adabul Mufrad no. 112, dishahihkan Asy Syaikh Al Albani)

Sungguh indah Islam dalam mengayomi orang-orang yang kurang beruntun, tapi kita lihat di sekeliling kita, masihkah ada tetangga kita yang kelaparan......???? hmm apakah harus kita tunggu jawabanya dari embun pagi.