Ciuman (Kissing)
Sudah bisa kita tepak bahwa ungkapan kasih dan sayang yang paling sederhana adalah menciumnya, karena sejujurnya rasa untuk menyentuh adalah sebuah fitrah rasa ungkapan kasih sayang namun tanpa di sadarinya mencium yg bukan muhrimya sudah menjerat diri ke dalam perbuatan maksiat.
Terkadang kita menyadarinya dan rasa sesalpun terlintas dalam hati dan bertaubatpun tlh terucap dan tidak akan mengulanginya lagi, namun tak kuasa ketika kita sdg berduaan, untuk menahan , melakukan perbuatan yg laknat itu, karena tak kuasa menolak rasa untuk menciumnya, akhir terulang lagi.
Itulah "nafsu lawwamah", mencela diri setelah maksiyat tetapi mengulanginya lagi, segeralah taubat secara sungguh-sungguh,segeralah nikah , atau puasa sunnah, hindari berduaan , sibukkan diri dengan aktifitas positif
perbanyak doa, "Allahumma inny as aluka fi'lal khoirot watarkal mungarat"
Ya Allah hamba mohon kepada-Mu untuk menjadi hamba senang ketaatan dan menjadi kuat menjauhi maksiat", bersahabat dengan orang-orang sholeh dan biasakan duduk di majelis ilmu dan zikir.
Sesunggunya manusia itu tidak luput dari ke maksiatan, tetapi dengan mengingat Allah dengan azabNya, maka kemaksiatan itu dpt kita kalahkan.
Subhanallah raihlah kebahagian dengan ketaatan.